SEPUTAR,KOLAKA.ID-Bupati dan wakil Bupati Kolaka dua Periode H. Ahmad Safei dan Muh. Jayadin tahun ini akan berakhir masa jabatan setelah 10 tahun memimpin kabupaten kolaka. Di Akhir masa kepemimpinan nya itu Safei dan Jayadin fokus menyelesaikan dua program utama SMS Berjaya.
Program atau proyek besar tersebut adalah pembangunan rumah sakit SMS Berjaya dan Kebun Raya Kolaka. untuk Rumah Sakit SMS Berjaya saat ini pembangunan Tower Tiga sudah hampir rampung dan sebagian fasilitas sudah difungsikan dan dipergunakan.
“Secara fisik pembangunan sudah selesai tahun ini, sekarangkan sudah beroperasi sudah jalan tetapi memang masih ada beberapa bagian-bagian tertentu yang akan kita benahi salah satunya penambahan ruang rawat inap yang akan kita selesaikan tahun ini,”ucap bupati Kolaka H. Ahmad Safei saat diwawancarai usai pelaksanaan upacara peringatan HUT. Kolaka ke 63 Tahun beberapa waktu lalu
Termasuk kata Safei kerjasama dengan Kaiko Foundation yang berada di Jepang, kerjasama ini untuk pengadaan beberapa peralatan medis untuk dipergunakan di rumah sakit kebanggan masyarakat Kabupaten Kolaka itu.
“Kemudian termasuk dengan kita melanjutkan kerjasama dengan Kaiko foundation di jepang, itu untuk peralatan medis, mudah-mudahan ini berlanjut terus dan kalau itu berlanjut saya kira rumah sakit ini akan menjadi rumah sakit yang membanggakan bagi kita,”pungkasnya
Sementara untuk Kebun Raya Kolaka yang berada di Desa Lalonggolosua, Kecamatan Tanggetada dengan luas lahan mencapai 58 hektar. terkait Studi kelayakan, pembuatan master plan, eksplorasi dan pengkayaan koleksi tumbuhan telah dilakukan bersama LIPI atau saat ini menjadi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Begitu pula dengan penelitian dan pengumpulan jenis tanaman anggrek endemik Kolaka di kawasan Pegunungan Mekongga
Meski demikian progres pembangunan kebun raya ini belum begitu signifikan, tetapi untuk mempercepat pembangunan kebun raya kolaka ini Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kolaka telah melakukan penanaman pohon dengan melibatkan masyarakat sekitar lokasi kebun raya. Penanaman sekitar 400 pohon ini diantaranya yaitu pohon Bitti dan Kayu Kuku.
“Kebun raya sekarang secara persiapan dari sisi perencanaan kita sudah selesai karena kita kerjasama dengan lipi atau sekarang kan BRIN, itulah mekanismenya karena memang ketika bapak presiden menginstruksikan bahwa untuk semua daerah membuat kebun raya itu, sesungguhnya pendanaanya sudah tersedia di kementerian PUPR tetapi memang harus dengan perencanaan dibuat oleh BRIN sebagai lembaga teknis dan itu sudah kita lakukan tinggal kita menunggu,”terangnya
“Memang problemnya memang harus ada dorongan, kenapa 530 kabupaten kota di indonesia yang disiapkan hanya sekitar 30 atau 40 kebun raya setiap tahun jadi memang kita harus berpacu disitu berjuang lagi mudah-mudahan kita tidak terlalu lama kita sudah bisa mendapat program itu,”imbuhnya (zl)