Soal Temuan Ratusan Liter Migor, Begini Klarifikasi Manager PT. KAC Kolaka

0
2729
Manager PT. Karya Agung Cemerlang Mukhsin

SEPUTAR,KOLAKA.ID-Manager PT. Karya Agung Cemerlang Mukhsin mengklarifikasi berita yang diterbitkan media ini 3 hari lalu terkait temuan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terhadap ratusan minyak goreng berukuran 20 liter dan 5 liter yang ada di gudangnya pada hari Senin lalu (7/3).

Mukhsin menjelaskan  ratusan liter minyak goreng di gudangnya tersebut baru di drop sekitar 2 hari sebelum Tim dari TPID melakukan Inspeksi Mendadak (SIDAK), bukan di tanggal 2 Maret. dan rencananya minyak tersebut  akan segera didistribusikan ke 100 outlet Horeka.

“Jadi saya kira kemarin itu hanya miskomunikasi saja, barang yang didapat itu, yang pertama bukan barang yang disembunyikan, barang baru turun di tanggal 4, kunjungannya sidak kemarin nanti di tanggal 7, barang itu siap di distribusikan ke Outlet Horeka, sesuai arahan Kemendag bahwa minyak ukuran 20 liter dan 5 liter itu untuk kebutuhan Horeka,”katanya saat di wawancarai di Dinas Perindustrian Kolaka Rabu (9/3)

Selain itu Muhsin mengatakan ratusan liter minyak goreng tersebut bukan minyak subsidi,
melainkan minyak yang diruntuhkan untuk Hotel, Restoran dan Kantin, dan harganya normal tanpa Subsidi dari pemerintah.

“Minyak subsidi yang kami tahu arahannya itu minyak yang kemasan refil, sedangkan untuk horeka yang didapatkan kemarin itu tidak masuk dalam golongan itu, jadi yang kita jalankan itu sesuai arahan dari pusat,”ungkapnya

Untuk  masyarakat yang ingin mendapatkan minyak goreng Horeka ukuran 20 liter dan 5 liter, Muchsin menyebutkan syarat-syaratnya, yang pertama masyarakat tersebut harus masuk dalam kategori Horeka yaitu Hotel, Restoran dan Kantin (Horeka)  selanjutnya melakukan proses pendaftaran.

“Caranya yah di daftar di data, menggunakan kartu penduduk kemudian di survey untuk memastikan apakah benar itu adalah usaha Horeka atau bukan, dan kita pastikan tersuplainya minyak ini memnag yang diperuntuhkan jangan sampai nanti ada yang mengaku Horeka tapi faktanya bukan horeka,”terangnya

Ia juga menambahkan memang untuk kemasan satu liter dan dua liter saat ini stoknya masih kosong dan masih menunggu kiriman dari kantor pusat atau Wingsfood.

“Jadi pada dasarnya kami hanya perusahaan distribusi jadi kami tergantung berapa yang diberikan dari pusat, dari pabrik, yang sama-sama kita tahu di Kolaka ini proses untuk datangnya barang satu kali salam dua minggu datang nya jadi kalau masalah stoknya sangat tergantung dari berapa yang disuplai ,”tambahnya

Ditempat yang sama Kadis Perindustrian dan Perdagangan Pemkab Kolaka Ir. Achiruddin membenarkan hal tersebut. ia mengatakan setelah diverifikasi memang minyak yang ditemukan beberapa hari lalu menunggu untuk disalurkan bukan sengaja disimpan dalam waktu yang lama.

“Memang kemarin itu migor yang kita dapat rencananya akan disalurkan, bukan sengaja disimpan, dan itu memang baru ada disitu, tetapi kami tetap menekankan kepada distributor jangan ada yang mencoba menyimpan atau menimbun minyak goreng ini, karena kami akan cek, dan kalau itu terbukti bisa disanksi, bahkan dipidana,”katanya

Laporan : Zul

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here