Ritual Adat Mosehe Wonua Sukses Digelar, Bupati Kolaka Ajak Pemuda Lestarikan Budaya

0
399
Bupati Kolaka beserta Forkopimda saat menggelar adat penyucian negeri dengan cara berdoa di makam Sangia Nibandera

SEPUTAR,KOLAKA.ID-Ritual adat Suku Mekongga yakni Penyucian Negeri ( Mosehe Wonua) sukses digelar di Kolaka tepatnya di makam Sangia Nibandera Desa Tikonu Kecamatan Wundulako Minggu (20/11). ritual yang digelar setahun sekali itu berlangsung hikmad dengan dihadiri oleh segenap perangkat pemerintah daerah dan para pemangku adat Mekongga.

Tentunya dihadiri oleh Bupati Kolaka H. Ahmad Safei dan Raja Mekongga Drs. Khaerun Dahlan Kapolres Kolaka dan yang mewakili Kodim 1412 Kolaka, Ahmad Safei dalam sambutanya menekankan pentingnya memelihara dan melestarikan adat dan budaya, sebab kata dia keberagaman adat budaya merupakan ciri khas dari negara indonesia yang harus tetap dilestarikan.

“Ini yang harus  terus kita pelihara  kita sudah sepakat yah bahwa kita setiap tahun adakan mosehe disini   mau seperti apa itu pelaksananya, yah itu tugas kita untuk melestarikan budaya wonua mekongga ini seperti apa yang kita harapkan saya kira.”katanya

Memelihara dan melestarikan yang dimaksud kata Safei adalah bagaimana peran pemuda dalam menjaga dan melestarikan budayanya, salah satu contohnya dengan menjaga literatur atau sejarah asal muasal nenek moyang dengan cara mendokumentasikan dalam bentuk tulisan jejak-jejak peninggalan sejarah kerajaan Mekongga sehingga dapat diteruskan kepada generasi pelanjut.

“Saya dengar ini dari omku dari bapakku jadi tidak ada acuannya yang punya kemampuan yah menulislah itu, mendokumentasikan semua peristiwa supaya itu menjadi acuan anak-anak kita selanjutnya referensinya dari tokoh-tokoh adat yang ada disini saya minta mari kita dorong teman-teman saya kira yang di perguruan tinggi ini banyak orang-orang yang punya kemampuan yang dapat menulis itu supaya betul-betul menjadi acuan buat kita”harapnya

Bupati dua periode itu menambahkan selama ini cerita sejarah yang dibuatkan dalam bentuk tulisan hanya berdasarkan sumber-yang kurang relevan dengan apa yang sebenarnya terjadi di bumi mekongga olehnya itu ia berharap ada yang bisa membuat penelitian dan dibuat dalam bentuk buku sejarah mekongga.

“Selama ini kita hanya berdasarkan kepada tulisan-tulisan yang dibuat dari prof-prof yang ada di luar tetapi sebenarnya beberapa ada perbedaan terkhusus suku  Mekongga yang ada disini ( Kolaka),”katanya

Untuk diketahui Ritual Mosehe Wonua dilaksanakan setiap tahun di Kabupaten Kolaka tepatnya di Makam Sangia Nibandera, Pelaksanaan ritual Mosehe Wonua tahun ini dilaksanakan selama dua hari , hari pertama dilaksanakan Musyawarah Masyarakat
Adat Mekongga, dan keesokan harinya dilanjutkan dengan prosesi penyucian negeri atau Mosehe Wonua.

Biasanya Perayaan Mosehe Wonua selalu dihadiri oleh ratusan warga dan lembaga adat suku mekongga dengan cara berziarah, dan memotong kerbau sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan.(zl)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here