Dosen USN Kolaka Olah Ikan Teri Jadi Sambel Bernilai Jual Tinggi di Desa Tondowolio, Tanggetada.

0
8
Kelompok Nelayan Toengge Sejahtera bersama Dosen USN Kolaka dengan Produk andalan mereka yakni Sambel Ikan Teri dan ikan teri mentah siap jual

SEPUTAR,KOLAKA.ID-Dosen Universitas SembilanBelas November (USN) Kolaka bekerjasama dengan Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemendikbud RI melakukan pengabdian masyarakat di Desa Tondowolio Kecamatan Kolaka.

Pengabdian tersebut berupa pelatihan dan pengembangan kemampuan pengolahan hasil tangkapan ikan teri untuk di Diversifikasi menjadi produk yang benilai ekonomi tinggi salah satunya mengolah menjadi sambel siap santap.

Selain itu Program pengabdian masyarakat USN Kolaka yang diketuai oleh Masitah, S.Pi.,M.Si ini juga memberikan pelatihan kepada para ibu-ibu di Desa Tondowolio untuk mengemas ikan teri kering mereka untuk selanjutnya dipasarkan di berbagai kedai di Kecamatan Tanggetada.

Ketua kelompok Pengabmas Masitah, S.Pi.,M.Si mengatakan program pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat membantu masyarakat khususnya di Desa Tondowolio untuk bisa mengembangkan produk ikan mereka agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan tentunya dapat bersaing dengan produk perikanan lain yang ada dipasaran saat ini.

“Olehnya itu dengan kemasan yang kami buat dan desain diharapkan dapat menjangkau pangsa pasar yang lebih luas seperti supermarket dan toko-toko besar apabila dikemas dalam bentuk yang lebih menarik dan sesuai standar pasar demikian pula dengan pengolahan teri menjadi sambel dapat lebih meningkatkan nilai ekonomis ikan teri dibanding dijual kering (mentah). Oleh karena itu, dilakukan pelatihan penguatan manajemen usaha dan pengemasan produk yang baik sesuai standar pasar saat ini,”ucapnya Rabu(18/09/2024)

Mashita menuturkan produk olahan ikan teri yang dikembangkan oleh kelompok nelayan Toengge Sejahtera diolah menjadi Sambel dan dipasarkan diberbagai toko dan kedai di wilayah kecamatan Tanggetada kisaran  harga Rp. 20.000 per pcs. sedangkan ikan kering mentah dijual Rp. 30.000/250 gramnya.

Produk Ikan Teri mentah dengan kemasan yang menarik produksi Kelompok nelayan Toengge Sejahtera bekerjasama dengan USN Kolaka

Dalam melakukan pelatihan dan pengembangan produk olahan ikan teri ini Masitah, S.Pi.,M.Si dibantu oleh dosen USN Kolaka yang lain yakni untuk pelatihan Diversifikasi Ikan Teri menjadi Sambal teri dibawakan oleh Anti landu, S.Pi.,M.Si dan pelatihan pemasaran melalui Digital Marketing oleh Dr. Doddy Ismunandar Bahari, S.P.,M.Si.

Produk olahan Ikan teri menjadi sambel siap santap Propduksi Kelompok Nelayan Toengge Sejahtera Tondowolio. Tanggetada

Apa yang dilakukan Civitas Akademika USN Kolaka ini disambut baik oleh Ketua kelompok Toengge Sejahtera, Nurkaya, ia mengatakan ibu-ibu di desanya sangat berantusias mengikuti pelatihan ini.

“Kami berharap dapat segera mengolah dan mengemas ikan teri seperti hasil yang telah dipraktikkan,”terangnya

Tak hanya ketua Kelompok Nelayan, Program pengabdian masyarakat ini juga turut di apresiasi oleh Kepala Desa Tondowolio Asmanuddin, A.Md. T, ia berharap agar kegiatan ini dapat terus dilakukan di desanya.

“Kegiatan ini kami harapkan dapat terus berjalan dalam pendampingan dan pemberdayaan peningkatan ekonomi masyarakat pesisir selaras dengan program pemerintah dalam pengentasan kemiskinan,”pungkasnya

Sementara itu Ivonne Siswanty, S.Pi dan Rahmi, S.Pi selaku Penyuluh Perikanan yang bertugas di Kecamatan Tanggetada berharap kegiatan pengabmas ini akan terus berlanjut dan menjadikan kelompok ibu-ibu nelayan dapat mandiri dalam mengolah dan memasarkan hasil tangkapan ikannya.

Untuk diketahui Kegiatan Pengabmas ini juga memberikan bantuan berupa rumah pengering dan penyimpanan ikan teri , alat vacuum sealer untuk pengemasan teri dan peralatan dapur berupa wajan, blender dll untuk mengolah ikan teri.

Kegiatan pendampingan ini berlangsung sudah dilaksanakan dari bulan Agustus hingga Oktober 2024 mendatang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here