Minyak Goreng di Kolaka Langka dan Mahal, Pedagang Menjerit

0
559

SEPUTAR,KOLAKA.ID-Memasuki tahun 2022 ketersediaan stok Sembilan Bahan Pokok (Sembako) terutama minyak goreng di Kabupaten Kolaka mengalami kelangkaan, dari pantauan media ini sejak beberapa minggu terakhir stok minyak goreng di berbagai retail seperti di supermarket dan minimarket bahkan di warung terpantau kosong.

Kalaupun stoknya ada harga cenderung lebih mahal dari sebelumnya yakni untuk minyak
goreng merek Bimoli kemasan premium untuk ukuran satu liter Rp. 22 Ribu sedangkan untuk 2 liter Rp. 48 Ribu.

Bahkan salah satu petugas minimarket di Kota Kolaka, Indah mengatakan, stok minyak goreng di tempat ia bekerja sudah kosong selama sebulan untuk semua merek minyak goreng, baik kemasan sederhana maupun premium.

“Kurang lebih sebulan stok minyak goreng belum pernah masuk, untuk stoknya tidak menentu karena kita terima dari kantor, kadang 3 atau 5 dus, kalau untuk bulan ini belum ada yang masuk, Kalau harganya sesuai yang ditetapkan pemerintah”terangnya (6/3)

Salah satu pedagang makanan cepat saji di Kolaka merasakan dampak kelangkaan dan harga minyak goreng di Kolaka, salah satunya yang dialami Forto, Warga Kecamatan Latambaga itu mengeluhkan kondisi harga minyak goreng saat ini.

“Entah kenapa minyak goreng tiba-tiba hilang khususnya yang ukuran 5 liter dan 20 Liter, yang ada cuman yang kemasan, itupun harganya masih mahal sama sebelum disubsidi peemrintah, masih Rp. 48 Ribu Rp. 35 ribu yang paling murah, padahal dulu itu masih harga 28 ribu untuk yang 2 liter,”katanya

Ia Pun terpaksa harus mengurangi jumlah produksi per harinya untuk menekan jumlah modal yang harus dikeluarkan sekali menjual dagangan miliknya.

“Omset berkurang, karena ayam yang biasa kami jual juga berkurang, sebab minyak mahal, langka, dan adapun kalau dapat pasti nambah modal,”keluhnya

Laporan: Zul

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here