Kolaborasi dengan FPPP USN Kolaka, Pantai Kayu Angin Kini Punya Dive & Snorkeling Center

0
363
Tim Dive & Snorkling USN Kolaka Menyediakan jasa dive dan Snorkling bagi pengunjung pantai kayu angin

SEPUTAR,KOLAKA.ID-Pantai Kayu Angin Kecamatan Samaturu Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara kini mempunyai pusat penyelaman atau Dive & Snorkling Center, ini merupakan Kolaborasi antara pengelola objek wisata dengan Mahasisawa Ilmu Perikanan Fakultas Pertanian, Perikanan dan Peternakan, Universitas Sembilanbelas November (USN Kolaka).

Tim ini diketuai oleh Erwin dan tiga orang lainnya dari mahasiswa Agribisnis yaitu Basrin, Lian dan Hisrah. Kegiatan keempat mahasiswa tersebut merupakan Program Pendampingan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) yang disokong dari dana hibah Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswa (Belmawa) Kemendikbud tahun 2023.

Mengusung Usaha Wisata Selam dengan visi: Berwisata, Peduli Lingkungan dan Tumbuh Bersama UMKM dan Desa Mandiri di Kayuangin Samaturu dengan judul “Kayuangin Dive and Snorkeling Rekreasi dan Riset Partner”.

Jenis usaha Mahasiswa ini yaitu menyediakan jasa dan fasilitas untuk wisatawan yang ingin melihat keindahan bawah laut kayuangin, apalagi dive center atau usaha seperti ini belum ada di Kolaka.

Untuk bisa menikmati jasa dan sarana Dive & Snorkeling ini pengunjung cukup membayar Rp. 50.000 hingga Rp. 100.000/orang, nantinya pengunjung akan diarahkan dan didampingi oleh instruktur yang profesional sebelum melakukan penyelaman ataupun Snorkeling.

“Pengunjung bisa ketemu tim onsite dikayuangin setiap sabtu, nanti ketika akan snoerkling maupun diving akan diberikan arahan terlebih dahulu dan akan didampingi pada saat menyelam, bagi pengujung yang ingin melakukan pemesanan atau Riservasi dapat mengunjungi instagram kami kajuangin.dive.snorkeling “ucap Ketua Tim Dive Center Erwin Kamis (28/09).

Erwin menambahkan selain menyiapkan jasa Dive dan Snorkeling Tim dari Ilmu perikanan USN Kolaka juga berpartisipasi dalam menjaga lingkungan terkhusus terumbu karang, sesuai Visi Berwisata dan Peduli Lingkungan, baru-baru ini tepatnya 10 Agustus 2023 lalu, Tim menurunkan media transplantasi terumbu karang sebanyak 26 Unit yang menampung kurang lebih 650 bibit karang berjenis Acropora sp dan Atraktor cumi untuk tempat bertelur cumi-cumi.

“Taman karang tersebut diharapkan dapat tumbuh dan menjadi spot baru di Laut Kayuangin,”tambahnya

Selain itu ia berharap dengan adanya Fasilitas penyelaman atau Dive dan Snorkeling di pantai kayuangin dapat meningkatkan kunjungan dan tentunya dapat menstimulus pendapatan warga sekitar yang menggantungkan pendapatan dari objek wisata tersebut.

“Harapannya usaha ini dapat tumbuh bersama UMKM sekitarnya yang menggantungkan hidupnya dengan menyewakan gazebo, menjual kuliner, sewa ban dan lainnya termasuk retribusi desa dapat ditingkatkan seiring dengan meningkatnya wisatawan”harapnya (red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here