Harga Bahan Pokok di Pasar Raya Mekongga Masih Stabil Jelang Ramadhan

0
380

SEPUTAR,KOLAKA.ID-Harga kebutuhan pokok seperti beras, telur, bawang putih bawang merah, cabai,  daging sapi dan daging ayam masih terpantau stabil atau tidak ada lonjakan harga yang signifikan pertanggal 8 Maret 2021.

Itu berdasarkan hasil pantauan Dinas Perindustrian dan Perdagangan bersama Asisten II Bidang Perekonomian dan Perum Bolog Kolaka saat melakukan pengecekan harga di Pasar Mekongga, Kolaka. Ditemukan harga-harga masih relatif stabil.

Untuk beras per kilonya berada dikisaran Rp. 9.600 hingga Rp.10.000/kg, Selain itu harga telur masih dikisaran Rp. 48.000/rak, untuk bawang merah dan bawang putih di angka Rp 30.000/kg, sedangkan cabai besar dan kecil Rp.35.000/kg, untuk daging sapi Rp.125.000/kg sedangkan daging ayam Rp. 30.000/kg.

“11 bahan pokok yang kita pantau hasilnya belum ada yang mengalami gejolak kenaikan atau lonjakan harga yang signifikan, serta stok belum ada yang langkah bahkan harga beras terjadi penurunan,”Ucap Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Kolaka Mustajab Kamis (8/4)

Meski begitu, penurunan daya beli masyarakat cukup terlihat dari sepinya aktivitas jual
beli warga di pasar Mekongga Kolaka diakibatkan dampak dari pandemi Covid-19.

“Kita lihat ada sedikit dampak dari pandemi yakni berkurangnya daya beli masyarakat,
olehnya kami sampaikan jangan sampai ada masyarakat yang memanfaatkan moment Ramadhan untuk menaikkan harga apalagi sampai menimbun bahan pokok,”Tegasnya

Sementara itu ditempat yang sama Kepala Perum Bulog Kolaka deny mengatakan untuk stok bahan pokok khususnya beras masih sangat tersedia untuk persiapan menyambut bulan suci Ramadhan 1442 H

“Saat ini kita punya persediaan 200 Ton di gudang Bulog, karena beberapa wilayah seperti
Koltim saat ini juga sudah memasuki panen Raya, untuk tepung terigu kita akan dikirimkan
stok dari jawa timur kalau tidak ada halangan sebelum bulan puasa sudah ada di gudang kita,” Ucapnya.

Salah satu penjual sayur mayur Icha mengatakan kestabilan harga terjadi akibat persediaan untuk komoditi sayur mayur, seperti cabai, bawang merah dan bawang putih stoknya masih mencukupi.

“yang kami jual ini sebagian besar masih disuplai oleh petani lokal, khususnya Cabai,  tidak ada yang dari luar daerah, harapan kami harga dari penyuplai tidak terlalu mahal supaya kami jual juga tidak terlalu mahal,”Ujarnya (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini