SEPUTAR,KOLAKA.ID-Pemerintah Daerah Kolaka Timur Provinsi Sulawesi Tenggara melaksanakan apel kesiapsiagaan menghadapi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutlah) Minggu (10/4). Dalam kegaiatan tersebut juga dilaksanakan simulasi pemadaman api yang diikuti oleh Personil TNI Polri, serta unsur terkait, dengan melibatkan Organisasi Masyarakat.
Simulasi pemadaman api tersebut diperagakan oleh Satuan Tugas (Satgas), personil
Polres Kolaka, Kodim 1412 Kolaka, Yon 725 Langori, Sat Brimob, Dit Polair, Dit Shamapta
Polda Sultra, Dinas Kehutanan, Dinas Kesehatan, Sat Pol PP, Damkar, BPBD, Mangala Agni Konawe Masyarakat Peduli Api Kolaka Timur dan SAR Kolaka.
Gubernur Sultra H. Ali Mazi, mengatakan Hasil deteksi lapan tahun 2014 sampai 2019
di Sulawesi Tenggara mengalami peningkatan jumlah titik (hospot), sedangkan pada tahun 2021, terdeteksi 6 titik api, dan titik hospot yang terbanyak yakni Kabupaten Bombana, Konawe, Konsel, Kolaka dan Koltim.
“Sulawesi Tenggara merupakan daerah yang banyak memiliki Lahan Safana dan lahan Rawa Gambut yang sangat berpotensi terjadinya Karhutlah, sehingga dengan apel ini mari kita samakan langkah, tekad dan mari saling bahu-membahu untuk menangani dan mencegah terjadinya Karhutlah maupun bencana alam,”Ucapnya
Kegiatan dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Lapabuka Kelurahan Lalolae Kecamatan Lalolae Kabupaten Kolaka Timur ini dihadiri Gubernur Sultra H. Ali Mazi, Kapolda Sultra Inspektur Jenderal Polisi Yan Sultra Indrajaya, Sekda Provinsi Hj. Nur Endang Abbas, serta Bupati Kolaka H. Ahmad Safei dan Plt. Bupati Koltim Andi Meriya Nur.(*)
