SEPUTAR,KOLAKA.ID-Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka sukses menggelar ritual adat Mosehe Wonua atau “pensucian negeri” ini adalah prosesi adat suku Tolaki Mekongga yang dilaksanakan setiap tahun. Kegiatan ritual tersebut berlangsung meriah, yang dihadiri oleh Bokeo Mekongga H Khaerun Dachalan, Bupati Kolaka H Ahmad Safei, Wakil Bupati Kolaka H Muh Jayadin, Ketua DPRD Kolaka Syaifullah Khalik, serta ratusan tamu undangan di area Makam Raja Mekongga Sangia Nibandera, Desa Tikonu, Kecamatan Wundulako, Minggu (1/10).
Bupati Kolaka H Ahmad Safei dalam sambutannya, mengapresiasi kepada semua pihak yang telah menyukseskan kegiatan Mosehe Wonua, sehingga dalam pelaksanaan dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
“Alhamdulillah hari ini kita bisa menyelenggarakan pesta Mosehe Wonua dengan penuh hikmat, semoga dengan kegiatan ini kita semua selalu mendapatkan ridho dan ampunan dari Allah SWT, sehingga bumi Mekongga Kabupaten Kolaka selalu dirahmati dan dijauhkan dari segala bala bencana dan perpecahan dan masyarakat Kolaka semakin makmur, semakin aman, semakin sejahtera dan semakin damai,” katanya.
Melalui momentum ini pula, kata Safei dirinya menitipkan beberapa pesan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kolaka, sebab ditahun ini akhir masa jabatan SMS Berjaya akan berakhir.
“Saya kira ini yang luar biasa walaupun sesungguhnya pesta Mosehe Wonua ini adalah agenda rutin bagi kita pemerintah dari Kabupaten Kolaka, tapi kali ini kegiatan Mosehe Wonua ini punya makna tersendiri bagi saya dan keluarga karena acara Mosehe Wonua kali ini adalah acara yang terakhir saya ikuti sebagai Bupati Kolaka. Oleh itu saya berharap agar kedepannya pemimpin yang akan memimpin Kabupaten Kolaka, kedepannya memiliki talenta yang lebih baik lebih besar dari pada apa yang kami sudah lakukan, sehingga program pembangunan yang selama ini telah dilaksanakan dapat terus dilanjutkan lebih baik lagi,” pintanya.
Selain itu, lanjut Safei dirinya meminta kepada semua pihak agar terus menjaga dan melestarikan warisan adat budaya Mekongga agar tetap terjaga dan terpelihara dengan baik.
“Saya minta kepada kita semuanya, kepada seluruh orang-orang tua saya seluruh masyarakat untuk selalu menjaga warisan budaya Mekongga agar tetap terjaga,” harapnya.
Sementara itu, ketua panitia kegiatan Tasilman mengatakan, pelaksanaan kegiatan prosesi adat Mosehe Wonua adalah salah satu kegiatan pemerintah Kabupaten Kolaka melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kolaka serta sebagai salah satu destinasi pariwisata daerah untuk melaksanakan nilai-nilai tradisi seluruh masyarakat Mekongga yang masih lestari untuk terus dipertahankan sehingga dapat menjadi kebanggaan bagi daerah Kabupaten Kolaka khususnya menjadi kebanggaan keanekaragaman budaya bangsa Indonesia.
“Jadi maksud dan bertujuan dilaksanakan kegiatan Mosehe Wonua ini, untuk mensucikan wilayah Kabupaten Kolaka agar, dari segala hal yang buruk dan berdoa kepada Allah SWT agar diberikan keberkahan dan keselamatan untuk kita semua,” singkatnya. (red)
