SEPUTAR,KOLAKA.ID-Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kolaka Muzdallim Zakkir menilai Perusahaan Daerah (Perusda) Aneka Usaha Kolaka saat ini mulai membaik dari keadaan sebelumnya.
Seperti utang yang dulu membengkak kini perlahan mulai ditutupi secara perlahan, Kata Muzdalim itu tidak terlepas peran sosok Armansyah yang kini menjabat sebagai Direktur Utama di perusahaan itu.
Menurutnya, banyak hal yang diperbaiki dikepemimpinan Armansyah, seperti gaji yang dulu sering tertunda sekarang tidak ada lagi isu keterlambatan pembayaran honorarium pegawai.
Politisi Partai Gerindra itu juga menyebutkan keberhasilan Armansyah memperbaiki sistem kelola keuangan di Perusda terbukti, contohnya Hutang Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang dulu mencapai Rp. 24 Miliar kini tersisa 7 Miliar.
Bahkan bulan april kemarin Perusda telah menyetorkan PAD ke kas Daerah sebesar Rp 5.178 Miliar, dan perusahaan Daerah itu kini memiliki kantor sendiri setelah sekian lama pinjam pakai kantor yang disediakan Pemerintah Kabupaten Kolaka.
“Apa yang saya lihat selama ini, intinya perusda ada progres yang signifikan selama Armansyah memimpin, awal-awalnya memang kacau karena dimasa transisi, problem internal ditambah banyak utang ke negara, tetapi begitu berjalan mampu kemudian menyelesaikan dengan caranya, dengan apa yang dia lakukan dengan gaya komunikasi nya baik ditingkat provinsi maupun ditingkat pusat dia mampu berkomunikasi dengan baik,”Katanya (25/07)
Ia berpendapat bahwa Pemkab Kolaka dalam hal ini Bupati, layak mempertahankan Armansyah sebagai Direktur, sebab kata Muzdalim apabila digantikan dengan calon lain ia tak yakin akan mampu melanjutkan perbaikan yang sudah dilakukan Armansyah saat ini.
“Saya berharap diakhir jabatannya ini Armansyah mau maju lagi untuk menjadi Dirut Perusda yang kedua kalinya, sebab ketika digantikan oleh orang lain saya tidak yakin bisa melanjutkan apa yang sekarang sudah berjalan ini,”terangnya
Untuk diketahui masa jabatan Dirut Perusda Armansyah akan berakhir pada bulan Agustus 2021, belum diketahui pasti berapa calon yang akan bersaing memperebutkan kursi nomor satu di perusahaan daerah itu.
Laporan: Zul