SEPUTAR,KOLAKA.ID-Pemerintah Kabupaten Kolaka akan mulai melakukan vaksinasi kepada anak usia dini yakni usia 6 sampai 11 tahun, selain anak usia dini juga akan divaksin warga lanjut usia (lansia), hal itu sampaikan Bupati Kolaka H. Ahmad Safei saat rapat koordinasi pelaksanaan Vaksinasi tahap II bersama Camat Se-Kabupaten Kolaka beserta Kepala OPD Lingkup Pemkab Kolaka di Aula SMS Berjaya Jum’at (7/1)
Bupati Kolaka dua periode itu mengatakan vaksinasi tahap II yang menyasar anak usia dini dan lansia akan dilaksanakan secara simbolis pada hari senin tanggal 10 Januari, olehnya itu ia mengharapkan para camat Se-Kabupaten Kolaka serta OPD terkait agar mendukung dan sama-sama menggenjot vaksinasi tersebut.
“Vaksin untuk lansia sekarang itu kalau tidak salah posisinya 57%, ini juga harus sampai diatas 70%, yang sekarang vaksin 6-11 tahun kalau kita lihat formatnya ini tidak sulit, kenapa tidak sulit, vaksin dua ini tak segencar lagi vaksin satu, kalau yang ini kita tinggal melanjutkan apa yang sudah dilakukan divaksinasi sebelumnya,”katanya
Safei juga menambahkan dalam waktu dekat pembelajaran tatap muka bagi Sekolah Dasar (SD) akan segera dimulai, olehnya itu ia menginstruksikan kepada jajarannya terkhusus Dinas pendidikan dan Kebudayaan agar melakukan sosialisasi kepada para kepala sekolah tentang vaksinasi Usia Dini.
“Tolong ini Diknas disampaikan nanti kepada para kepala sekolah kalau sudah ada jadwalnya ditetapkan, tolong semua orang tua siswa agar hadir mendampingi anaknya, mudah-mudahan ini kita bisa melaksanakan, dan secara teknis, ini yang kita kejar cepat adalah anak usia dini karena rencana februari akan dibuka sekolah tatap muka 100%, karena itu persyaratannya anak yang bisa mengikuti itu yang sudah divaksin, harus divaksin semua baru ikut sekolah, ini yang kita kejar,’ucapnya
Berbeda dengan Usia Lanjut Safei menggaris bawahi kendala yang akan dihadapi dalam melakukan vaksinasi terhadap warga yang sudah menginjak usia tua, ia mengatakan perlakukan khusus diperlukan dalam penanganan tersebut, kalau perlu kata Bupati akan dijemput setiap rumah masing-masing.
“Ini yang agak kesulitan adalah lansia, karena rata-rata sudah ada komorbitnya, tekanannya darahnya sudah tinggi, dan lain-lain, jadi memang agak sulit, tapi kita akan mencari cara yang efektif,”ungkapnya
Laporan: Zul
